Perencanaan dan Produksi Berita Radio

Related image



Berita radio merupakan sajian fakta berupa laporan suatu peristiwa penting yang menarik bagi pendengar. Siaran berita pada radio adalah sajian fakta yang diolah kembali menurut kaidah jurnalistik radio.
Format penyajian berita radio terdiri atas:
1.        Siaran langsung atau live report, yaitu reporter mendapatkan fakta atau peristiwa dari lapangan dan pada saat bersamaan melaporkannya dari lokasi.
2.        Siaran tunda, yaitu reporter mendapatkan fakta dari lapangan, kemudia kembali ke studio untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum disiarkan. Informasi yang diperoleh ini dapat dikemas dalam berita langsung (straight news) maupun berita feature.

Unsur berita radio :
1)        Penyiar atau Narator, adalah orang yang bertugas untuk membacaan berita dalam siaran radio.
2)       Sumber berita, : berita yang disampaikan di radio diperoleh dari berbagai sumber seperti: reporter di lapangan, kontak atau hubungan dengan pusat-pusat informasi, politisi, god-given fact (kejadian/peristiwa yang terjad secara mendadak sepeti gunung meletus, gempa,dll), saksi mata, kantor berita, dsb.
3)        Berita, merupakan sajian fakta berita peristiwa atau kejadian penting yang menarik sebanyak mungkin pendengar.
4)        Naskah berita.
Berita yang telah didapat oleh radio tertentu tidak langsung disiarkan, tapi melalui proses pengolahan ulang untuk menjadi berita radio. Berita radio yang telah didapat tersebut diubah menjadi bentuk berita tulis, yaitu berita pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Selain itu ada pula berita bersisipan, yaitu berita yang dilengkapi dengan sisipan suara narasumber. Buletin berita, yaitu gabungan beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu.
5)        Lagu (selingan atau backsound)
Dalam program berita yang berdurasi 30 menit, pendengar tentu merasa bosan dan jenuh jika hanya mendengarkan berita saja, maka pemutaran lagu sebagai selingan akan membantu agar pendengar tetap setia untuk mendengarkan berita selanjutnya.
6)        Rekaman hasil wawancara dengan narasumber terkait dalam suatu peristiwa
7)        Rekaman atmosfir, atau suasana asli peristiwa yang sedang berlangsung

Bagaimana memproduksi sebuah berita?
1.        Merencanakan topik, narasumber, serta membuat daftar pertanyaan
2.        Melakukan repostase ke lapangan; observasi, wawancara, mengumpulkan data tertulis terkait topik
3.        Menulis naskah berita, bisa langsung di lapangan atau bisa juga diolah di studio
4.        Membacakan laporan secara langsung(live report) atau tunda.

Dalam memproduksi berita radio, intinya adalah bagaimana berita disampaikan dan disajikan bagi pendengar. Modalnya ada tiga: informasi, sound, dan kreativitas reporter/wartawan.

Berikut ini adalah uraian beberapa bentuk penyajian berita yang lazim di produksi (Santi Indra Astuti) :
1)        Actualities
Actualities, juga disebut soundbite, menggunakan bebunyian dan suara peristiwa yang sesungguhnya untuk membantu menyampaikan berita. Komentar-komentar direkam , disunting menjadi pernyataan-pernyataan pendek, kemudian dileburkan ke dalam naskah berita. Alasan mengapa actualities digunakan sama pentingnya dengan mendapatkan dan merekam actualities. Actualities menawarkan informasi tambahan, tetapi juga dapat memberikan reaksi-reaksi emosional pada tragedi-tragedi, seperti tenggelamnya seorang teman dekat atau kerabat, atau kemenangan undian berhadiah.
2)        Voicer
Voicer mungkin merupakan karya terbaik kedua dari actualities. Usai seorang penyiar memberikan pembukaan, hanya reporterlah yang terdengar bersuara untuk menyampaikan fakta-fakta esensial mengenai sebuah berita. Voicer dapat membuat reporter memenuhi tengat waktu (deadline) dengan cepat. Dan mereka dapat menambahkan keragaman pada siaran-siaran berita. Voicer yang oke disampaikan oleh reporter yang dapat menyediakan pengetahuan-pengetahuan atau persepsi-persepsi baru, deskripsi-deskripsi nyata, dan observasi-observasi yang tidak kan tersedia kalau saja reporter tidak meliputnya.
3)        Wrap
Laporan-laporan wrapround  berformat ringkas. Sering diringkas wraps karena mengkombinasikan ciri-ciri voicer dan actualities dalam sebuah rekaman laporan yang disisipkan lebih dulu. Seorang penyiar memperkenalkan  atau memberi pembukaan pada paket-paket laporan, dan reporter mulai menyampaikan kisahnya. Segera, satu atau lebih actualities terdengar sebelum reporter menutup wrap.
4)        Straight news
Berita langsung, hard news mementingkan aktualitas. Jangan lupa 5W+1H. straight news dapat disampaikan dalam bentuk actualities, voicer, maupun wrap. Yang penting diingat straight news mengutamakan kesegaran, dan dalam susunan piramida, merupakan potongan puncak piramida.
5)        Breaking news
Jenis berita paling aktual yang biasanya diudarakan sehubungan terjadinya insiden/peristiwa yang tengah berlangsung. Tidak mesti tentang musibah, bisa juga tentang kebijakan yang berdampak luas. Misalnya, kenaikan BBM. Kapan sebuah status berita breaking news hilang, adalah tergantung pada apakah berita tersebut masih bernilai breaking news atau tidak.
6)        Sequence/ sequel news
Adalah sebuah berita yang disusun dalam waktu-waktu yang berbeda, berurutan. Lazimnya, sequence news disampaikan untuk menginformasikan perkembangan satu topik berita. Sequence News merupakan salah satu cara untuk menyiasati berita panjang yang mesti disampaikan pada pendengar radio, dengan gaya sekilas dengar, pendek-ringkas.  Namun, dalam setiap segmen berita, topik utama berita harus terus diulang menyusul perkembangannya, agar pendengar yang ‘ketinggalan’ berita pertama tidak kebingungan ketika menyimak kelanjutannya.
7)        Chronicles
Kumpulan headline/lead berita, berisi pokok-pokok terpenting. Disajikan dalam durasi singkat. Biasanya, crhonicles atau ‘kronik’ menutup atau merangkum berita pada periode waktu tertentu. Satu item kronik durasinya tidak lebih dari 15 detik.
8)        Soft news
Soft news merupakan berita yang bila dibuang sayang. Kadang-kadang, ada saja informasi yang tidak aktual, namun penting dan menarik untuk diketahui oleh pendengar. Informasi semacam ini disajikan dalam bentuk soft news, bukan straight atau hard news. Soft news dikemas sedemikian rupa sehingga beritanya dapat disampaikab tanpa terikat oleh aktualitas. Gaya bahasa soft news juga berbeda dengan staright news yang lugas, tajam, dan kronologis.
9)        Live report
Live report merupakan berita yang disampaikan dengan cara melaporkannya secara langsung ketika peristiwa tengah berlangsung. Live report merupakan salah satu kelebihan radio, dimana berita dapat disampaikan dengan cepat, sambil membawa suasana liputan di lapangan ke ruang pendengar. Lewat reportase langsung ini, pendengar dihubungkan langsung dengan peristiwa yang sedang terjadi. Pendengar, dalam derajat tertentu, dilibatkan dalam hiruk-pikuk peristiwa yang tengah berlangsung.

Reportase langsung ini sering dilakukan untuk meliput inside musibah, kecelakaan, atau bencana yang sedang terjadi. Reporter dalam hal ini menyampaikan dam melaporkab peristiwa dan perkembangannya, entah itu perkembangan kondisi korban, upaya penyelamatan, penanganan kasus hukum, dsb. Reportase bisa juga berkenaan dengan konser musik atau event besar yang digelar indoor ataupun outdoor. Reportase olahraga pun merupakan salah satu live report yang sangat populer, dimana reporter melaporkan langsung sebuah pertandingan olahraga dengan suasana hiruk-pikuk penonton sehingga pendengar dapat juga merasakan atmosfernya.

Komentar

  1. Banyak drama korea yang terbaik, tapi saat ini kita bisa melihat drama terbaru, sebuah aplikasi untuk bisa nonton drama korea, tinggal download aplikasi di googleplay MYDRAKOR, dimana saja dan kapan saja bisa menikmati film2 korea secara gratis.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar