Semester 5 ku tlah berakhir. Tepatnya, 2 minggu
yang lalu, berakhirlah semester 5 ini. Minggu kedua di bulan Desember hari-hari
terakhirku beraktivitas di kampus, yaitu melaksanakan Ujian Akhir Semester.
Kali ini, aku ingin bercerita sedikit banyaknya
lika-liku kehidupan kampus yang kulalui selama semester 5 ini. So, seperti yang
sudah pernah kuceritakan di postingan 6 bulan lalu, kalau aku memilih peminatan
Jurnalistik untuk di semester 5 dan 6. Yaaa mungkin bagi sebagian orang
disekitarku, setelah mendengar kata Jurnalistik dari mulutku, mereka terkejut.
Lalu menanyakan balik, “Yakin Ghin, mau masuk Jurnalistik?”. Anggapan mereka
mungkin jurnalistik itu berat, ribet, memusingkan, dan anggapan lainnya yang
sudah cukup peka bagiku untuk mendengarkannya. Tapi itulah pilihanku, sejak
pertama ingin masuk Jurusan Ilmu Komunikasi, aku sudah memiliki keinginan yang
besar untuk meggali ilmu lebih dibidang Jurnalistik. Dan sekarang kesempatan
itu sudah ada di depan mata, haruslah digunakan sebaik mungkin, why not?
Mulanya, kami diberikan form untuk mengisi
peminatan yang diinginkan, lalu akan dilakukan wawancara terkait pilihan
peminatan yang dipilih oleh dosen penanggung jawab peminatan tersebut. Akupun
melalui satu demi satu tahapan, hingga akhirnya lulus dan berada di bangku
kelas peminatan Jurnalistik bersama 11 orang lainnya. Sangat jelas perbedaan
yang kurasakan setelah melalui kelas peminatan ini, yang pertama yaitu dengan
sedikitnya jumlah mahasiswa membuat kelas lebih nyaman dan kondusif, walaupun
terkadang ada rasa sepi jika dibandingkan dengan semester 1 hingga 4 yang di
dalam satu kelas terdapat 60 mahasiswa. Materi perkuliahan terasa lebih masuk
ke kepala, didukung dengan kondisi kelas yang tidak ramai dan rebut oleh
mahasiswa. Selain itu, dengan sedikitnya jumlah mahasiswa di kelas, aku dapat
belajar memahami sifat dan karakter teman-temanku ini. Sehingga aku bisa
mengatur bagaimana harus bertindak kepada mereka dalam hal perkuliahan dan diluar
perkuliahan.
Singkat cerita, aku merasa nyaman dengan
peminatan Jurnalistik ini. Selain karena mata kuliah yang memang tidak begitu
menguras tenaga dan pikiran, aku merasa nyaman dengan 11 orang temanku yang
telah berjuang bersama selama semester 5 ini, tidak ada pertengakaran atau
konflik apapun, kami berusaha untuk saling mengerti kesibukan satu sama lain,
dan menjaga mood satu sama lain. Jujur, walaupun tidak begitu berat, mata
kuliah yang kami lalui di semester 5 ini butuh team work yang baik. Dimana kami
harus dapat bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan suatu project berupa
liputan-liputan, berita, tulisan opini. Hal lain yang membuatku serta
teman-teman lainnya nyaman dan tidak menyesal masuk peminatan Jurnalistik yaitu
kami memiliki dosen penanggungjawab yang benar benar bertanggungjawab dan
peduli dengan kami. “Alhamdulillah, untungnya kami diperhatikan.” Begitulah
sekiranya bunyi kalimat yang kami ucapkan. Kuliah kami lancar, tidak
bolong-bolong, dosen yang mengajarpun memiliki kesadaran yang tinggi untuk
mengajar. Walaupun sebenarnya ada sedikit yang melenceng dari hal itu, kami
tetap bersyukur dengan semester 5 ini.
Banyak pembelajaran yang amat berharga kudapat
selama Agustus-Desember 2018 ini. Salah satunya, aku bisa mengatur waktuku untuk
focus dalam tugas-menugas perkuliahan dan focus dalam persiapan acara
superbesar yang menyangkut kaderisasi di jurusanku. Inilah salah satu nightmare
ku ketika mulai memasuki bulan Agustus lalu, aku takut nanti tidak bisa membagi
waktu akan kedua hal tersebut, keduanya sangat penting dan aku memiliki
tanggungjawab besar terhadap keduanya. Sering begadang, walaupun nggak sampai
jam 12malam sih, pulang malam beberapa kali dalam seminggu untuk rapat,rapat,
dan rapat persiapan acara superbesar itu. Sangat menguras tenaga dan pikiranku.
Selain itu, aku juga punya satu tanggungjawab lagi, yaitu sekretaris hima. Aku
harus tetap memantau dan membantu kerja sekretaris acara. Bisa-bisa kepalaku
hamper pecah jika memikirkan semuanya. Tapi aku berusaha tidak tebebani dan
melakukan semuanya dengan santai, ikhlas, dan tetap berdoa agar semuanya
berjalan lancar, dan semua ini berakhir.
Setelah bulan Oktober berakhir, lepaslah satu
bebanku. Tapi jangan senyum dulu, masih ada bulan November dan Desember, Ghin!
Yapss, welcome my birth month. November kuuuu. Nggak tau kenapa, aku suka sama
“November”. I just love that word, I don’t know whats the reason. Di bulan
November tahun ini, umurku bertambah. Sudah 21. Hmmm.
Di semester 5 perkuliahanku ini, aku merasa
lebih dewasa, maksudnya lebih tau sama potensi diri dan rasa tanggungjawab di
diriku mulai muncul. Yang dulunya cuek-cuek bebek, sekarang udah mulai ramah
dan terbuka sama orang lain. Yaa walaupun masih ada sisi jutek dan pemarahnya,
aku merasa udah lebih ter-upgrade aja hehehe. Aku merasa mulai peka dengan
lingkungan dan orang-orang yang ada di lingkunganku. Mungkin, karena sudah
memasuki semester 5 dimana tinggal sebentar lagi aku bakalan beranjak ke dunia
yang sesungguhnya, aku ngerasa harus bisa ini, bisa itu. Nggak mengandalkan
orang lain lagi. Karena sebentar lagi kamu harus jadi orang, Ghin! Orang yang
nggak lagi minta duit jajan buat beli ini itu, orang yang nggak lagi harus
dibangunin kalau mau kuliah. Jadi orang, iya jadi orang yang bermanfaat untuk
orang lain, untuk keluarga, untuk agama, untuk bangsanya. Orang yang bisa cari duit
banyak-banyaakkk, buat hidupin orang2 tersayangkuu. Ahhh udah ngaco lagi ni
pembahasanku…
Okay, langsung ke closing statement ajaa. So,
overall I love this 5th semester in Journalistic Class <3 <3 I get one thing to
everything! Aku suka mata kuliahnya, aku suka suasananya, aku suka
teman-temannya, aku suka semuanyaaaa. Yeay
But,
setelah nilai semester 5 ini keluar di portal unand, ada sedikit rasa kesel
sama salah satu dosen. Karenaaa aku dapat nilai B, for the first time, dan itu merusak
nilai-nilai lainnya..(bukan maksud mau nyombong atau apapun itu anggapan kamu
yg baca, aku cuma kesel dan bete aja). Sshhh aku tak bisa cumlaude karena B
yang satu ituuu(!!!) yaa walaupun masih ada 2 semester lagi, tapi kecewa aja
sama dosen yang satu ini, padahal aku udah patuh banget sama apa yang dia minta
(re:tugas), selain itu absenku juga full, hmm mungkin uts dan uas ya yang
kena?? Sebel aja, kenapa nggak B+? harus B aja? ☹
Sudahlah, mau gimana lagi. It’s okay laa, semoga di semester depan aku ga dapat
B lagi. Amiinnn.
Hi 6th semester 😊 be nice for me!
Komentar
Posting Komentar